Jumat, 01 November 2013

Al Mawani fi Marifatullaah

Bimillaahirrahmanirrahiim.. ^^
Materi ini saya dapat saat tanggal 21 Januari 2011 saat PGRQ (Pembinaan Generasi Rabbani Qur'ani) di mesjid Luqman SMAN 10 Bandung :D

 Al Mawani fi Marifatullaah (Penghalang mengenal Allah)
penghalang marifatullaah ini dapat berasal dari syahwat dan subhat
  • Berasal dari syahwat
    1. Fasik (Q.S. 2: 26)
    2. Sombong (Q.S. 7: 12)
    3. Dzalim (Q.S. 61: 7)
    4. Dusta (Q.S. 2: 10)
    5. Banyak dosa (Q.S. 83: 14)
           Penghalang marifatullah yang berasal dari syahwat obatnya adalah mujahadah (bersungguh-sungguh) dalam memperbaiki diri
  • Berasal dari subhat
    1. Jahil (Q.S. 39: 65)
    2. Ragu-ragu (Q.S. 2: 55)
    3. Menyimpang (Q.S. 5: 15)
    4. Lalai (Q.S. 7: 179)
            penghalang marifatullah yang berasal dari subhat obatnya adalah ilmu ^^

semoga dapat mengambil hikmah^^
jika banyak yang salah mohon maaf dan silahkan berkomentar agar saya dapat memperbaikinya
Jazakumullaah ahsanal ja'za ^^

Yang termasuk Perbuatan Sia-sia

Bimillaahirrahmanirrahiim.. ^^
Materi ini saya dapat saat tanggal 27 November 2010 saat PGRQ (Pembinaan Generasi Rabbani Qur'ani) di mesjid Luqman SMAN 10 Bandung :D

yang termasuk perbuatan yang sia sia adalah sebagai berikut:
  1. Senda gurau dan permainan
  2. Berdo'a tidak untuk orang miskin dan orang tua
  3. Tilawah tidak sampai 100 ayat/hari
  4. Melintas perkuburan tidak mengucap salam dan mendo'akannya
  5. Laki-laki yang tidak melakukan tahiyatul masjid
  6. Laki-laki yang pergi keluar kota dan meninggalkan shalat jum'at
  7. Keluarga yang makan kekenyangan sedangkan tetangganya kelaparan
  8. Tinggal dekat ulama tetapi tidak pernah bertanya kepadanya
  9. Tidak melayani tamu dengan baik
  10. Dua sahabat yang tidak saling menanyakan kabar keluarganya.
Ayooo teman teman berusaha untuk tidak berbuat sia-sia, yuuuk kita amalkan bareng-bareng dengan niat Ikhlas karena Allah semata..
Jazakumullaah ^^

Sadari Nikmat Sehat yuuuk ^^

Sahabat, ingat kah dengan hadist ini?
Dari Ibnu Abbas Ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“Dua nikmat Allah yang banyak menjadikan manusia tertipu adalah nikmat sehat dan waktu luang”(HR. Bukhari)
ingat gaaa? kalo lupa ayo ingat lagi, tapi harusnya udah inget ya, setelah dibaca ulang hadistnya^^
nah sahabat, disini Aida mungkin ga akan bahas duaduanya, tapi Aida cuman mau bahas nikmat sehat aja.. karena Aida sangat menyadari bahwa Aida masih belum bisa memanage waktu dengan baik T_T
haha.. sudahlah lupakan curhatan Aida yang barusan! back to topic... ^^

Sahabat, Aida disini tak akan berceramah panjang lebar, tapi lebih ke berbagi pengalaman Aida. Aida menyadari sehat itu adalah nikmat yang mahal, yang sudah Allah beri. mungkin sahabat semua -termasuk aida- pernah ngedumel dalam hati kalau lagi kepepet tugas yang belum beres dan harus dikumpulin hari itu juga atau mau presentasi tapi blum nyiapin materi, kadang suka kepikiran pengen sakit biar terbebas dari beban tersebut. Ma syaa Allaah.. padahal kalau udah sakit, kita pasti terpikirnya itu aduuuh kenapa sakit sih?? sakit tuh ga enak, ga bisa kemana-mana, ga bisa ngelakuin hal yang disukai, badan tuh pokoknya ga enak deh..
Astaghfirullaah.. makhluk macam apa kita ini? "Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar-Rahman:13)

Biasanya kita akan baru merasakan suatu nikmat, jika nikmat itu sudah dicabut dari kita. nah sahabat, apakah kita mau nunggu sakit dulu baru mau menyadari indahnya sehat itu? menghindari makanan-makanan yg banyak mengandung zat kimia setelah merasakan sakit? tentu tidak kan sahabat?
Makanya yuuk bareng bareng kita jaga kesehatan tubuh kita dengan makan makanan sehat (jangan cuman mie dan baso), istirahat yang cukup, dan perbanyak olahraga.. ^^

terakhir untuk bahan renungan, aida selipkan lirik nasyid yaaa.. ^^

Edcoustic-Muhasabah Cinta

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian darimu
Ku pasrahkan semua padamu

Tuhan, baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cinta-Mu

#Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do'aku
Sakit yang kurasa
Biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini, Ya Illaahi
Muhasabah cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganmu