Rabu, 30 Oktober 2013

Cerita Singkat Mengenai seorang Aida Rahma ^^

Ini merupakat cerita singkat yang mungkin bisa mengenalkan diri saya kepada teman-teman. ^^
Saat ini (Oktober 2013) saya adalah seorang mahasiswi di Universitas Pendidikan Indonesia, tepatnya di Jurusan Pendidikan Fisika. jangan berpikir bahwa saya seorang yang pintar atau seorang yang suka dengan Fisika, namun saya hanya seorang yang ingin menuntut ilmu dan sedang berusaha menyukai Fisika, dan ingin mengubah pandangan orang-orang -termasuk saya- terhadap fisika menjadi fisika yang menyenangkan :D
meski ini bukan lah hal yang benar benar saya inginkan saat dulu, tapi saat ini saya sudah bisa menerima dan bersyukur ada di Jurusan Pendidikan Fisika ^^

pasti penasaran kan kenapa bisa kaya gitu? emang dulu pengen kemana? penasaran kan? :D *haduuh pede amat ya -_-
hahaha.. baiklah saya kan bercerita kehidupan saya sebelum masuk UPI :D
dulu saya pernah bersekolah di SDN Kebon Gedang VI, SMPN 27 Bandung, dan SMAN 10 Bandung.
waktu SD hidup saya bisa dibilang flat deh -_- hahaha.. kelas VI saya pengen bgt masuk ke SMPN 14 Bdg, namun apalah daya, meski sudah diikutkan bimbel oleh orang tua, saat pengumuman hasil tes saya kurang 1 point #nyesek -,- dan akhirnya jatuhlah saya di pilihan kedua SMPN 27 Bandung dengan kelibihan banyak point

Kehidupan saya di SMPpun sama masih flat, namun masih bisa bersosialisasi dgn teman sekitar, meski berkumpul hanya dengan orang itu-itu saja, saat SMP bisa dibilang saya komik maniak. kecanduang komik yang parah gara-gara ada taman bacaan yang deket dari sekolah, harganya murah, waktu pinjem yang lama.  saat kelas IX saya berusaha jangan sampai kegagalan waktu SD terulang kembali, kelas IX saya berusaha untuk menghindari komik untuk sementara waktu, rajin bimbel, dll. dan akhirnya pengumuman penerimaan siswa baru saya diterima di SMA pilihan pertama saya, yaitu SMAN 10 Bandung
.
.
.
dan kenangan manispun berawal disini... :)
Di SMAN 10 Bandung, saya mengenal IRMA LUQMAN. apa sih IRMA Luqman?
IRMA Luqman adalah suatu ekstrakulikuler yang berbentuk organisasi keislaman di SMAN 10 Bdg, atau bisa kita bilang ROHIS. disini saya mulai mengenal PGRQ (Pembinaan Generasi Rabbani Qur'ani). di PGRQ saya mengetahui bahwa menjadi seorang muslim itu tak hanya sekedar tahu untuk diri sendiri, namun menjadi seorang muslim itu wajib hukumnya untuk mengajak teman temannya menuju kebaikan. disini saya belajar bahwa DAKWAH itu wajib bagi setiap muslim.
di IRMA Luqman saya mengenal dan merasakan indahnya UKHUWAH ISLAMIYAH. indahnya saling berbagi, saling perhatian, saling nasehat dan menasehati dalam kebaikan, dan saling mengerti akan saudaranya.
banyak sekali kenangan yang saya ingat dari teman teman semua..
mulai dari awal mula PGRQ saat kelas 10 bersama teh Fiola, Yuniar, Marta, Lulus, Bella.. lalu lingkaran PGRQ semakin membesar dengan bertambahnya teman teman lain (Rizka, Brili, Sari, Riani, Meina, Dimas, Rikma, Wiki, Yosie, Nurul, Yenyen, RIka, Dewina, Denanti, Mayumi, Linlin, Andamsay, Helma, Dyahrini, Ilma)
saat saat Rihlah, nyiapin ifthar bareng (mulai dari nasi yg ga jadi, makanan ke asinan, dll.. asli merasa bersalah sama ikhwan.. 'afwan yaa :) ), ngementor P3I, nyeret nyeret temen temen buat talaqqi, saat kepengurusan, dll.. itu adalah kenangan tak terlupakan.. meski sering dibuat kesaaaal, tapi banyak hikmah yang bisa sya ambil dari kehidupan SMA saya. :)
haha.. seengganya kehidupan SMA saya ngga flat lah, rada rada bergelombang XD

eh, napa jadi ngomongin IRMA Luqman ya? =="
haha.. back to topic..
jadi saat SMA saya teh oleh orang tua diharapkan untuk bisa melajutkan jejak Kakak saya untuk bisa berkuliah di sebuah PTN ternama di Bandung, namun apalah daya karena kurangnya usaha saya, dan tingkat kemalasan yang tinggi dari kelas X, maka SNMPTN undangan pun tak lolos.. dan akhirnya setelah ikut intensif bimbel nananaana.. saya ikut tes SBMPTN, dgn pilihan masih ke PTN tsb plus jurusan pend. fisika itu. dan ternyata setelah pengumuman saya diterima di jurusan pendidikan fisika.. hehehe :D

sedih ga sih ga keterima di PTN yang pertama? hmm.. sedih sih iya, tapi hidup tetap harus dilanjutkan, dan berusaha menerima apa yg sudah ditetapkan, dengan cara melihat banyak sisi positifnya..
trus apa sisi positif yang sudah kamu dapatkan? ngg.. banyak banget ternyata setelah dijalani.. salah satunya kondisi lingkungan di UPI saya sangat suka kondusif banget bahkan untuk UKM Keislaman ada sampai 6 UKM dan ditambah 1 lembaga keislaman di UPI yaitu TUTORIAL yang mengurusi tutoring dan seminar keislaman untuk para mahasiswa baru pengontrak PAI dan SPAI, sebelah fakultas ada pesantren DT. pokoknya islami deh. seengganya dgn lingkungan yg seperti itu saya bisa menghindari terjerumus pada pergaulan bebas, dan sifat hedonisme.
takut ga kalau terjerumus ke aliran sesat? hmm.. takut ga ya?? :D haha.. asal kita berpikiran kritis, mau mempelajari islam secara kaffah, dan ga kudet tentang perkembangan dunia saat ini.. in syaa Allaah bisa kita hindari terjerumus kesana. dan salah satu cara untuk mengantisipasinya saya ikut kepengurusan TUTORIAL PAI SPAI DPU UPI.. ^o^// hahah..  dan juga buat biar ga kudet, saya berusaha ikut himpunan, yaitu HMF FPMIPA UPI. (paragraf ini disunting pada Mei 2015 :D )
Bismillaah.. semoga bisa istiqomah. ^^

begitulah cerita singkat ttg Aida Rahma yang berbelit-belit ini :D
ohiya satu quote yang saya jadikan motoo hidup, semoga menginspirasi
"Fokuslah pada apa yang kamu TUJU, bukan pada apa yang kamu TAKUTI." Anthony Robbins
La Tahzan.. Innallaaha ma'ana ^^ 
wakafa billaahi syahiida
wakafa billaahi wakiila
wakafa billaahi hisaaba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar