Rabu, 27 September 2017

Kontribusi



"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, 'Berangkatlah di jalan Allaah.' Kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. 
Jika kamu tidak berangkat, niscaya Allaah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yg lain, dan kamu tidak akan merugikanNya sedikitpun. Dan Allaah Mahakuasa atas segala sesuatu. "
[Q.S. At Taubah: 38-39]


Ini adalah tentang kontribusi dalam barisan dakwah, yah sering kali kita (saya sih) terlalu sering menganggap remeh suatu kehadiran jika kita berpikir bukan sebagai pihak panitia disana, 'hanya' sebatas peserta. kita merasa tidak penting, tidak berpengaruh apa-apa mau hadir atau ngga, kita tidak akan berefek pada sukses tidaknya kegiatan tersebut jika datang atau tidak, sehingga seringkali berfikir untuk tidak hadir meski tidak ada kepentingan lain.


Padahal, jika kita kaji lagi mengenai perang tabuk, bahwa ketidakhadiran itu adalah salah satu perbuatan orang munafik pada zaman Rasulullaah, mereka mencari-cari alasan agar diizinkan tidak ikut berperang. lalu apa bedanya dengan kita yang juga selalu meminta izin pada murabbi tidak hadir liqo atau izin kepada qiyadah tidak hadir rapat karena banyak tugas? bukan kah sama dengan mereka yang mencari-cari uzur? mensyar'i-syar'ikan alasan? bukankah sama? yang digolongkan pada uzur syar'i itu hanya sakit, hujan besar, dan menikah. sakitpun adalah sakit yang menyebabkan kita tak bisa melakukan perjalanan.

mari bercermin, pada beberapa ayat selanjutnya pada QS. At Taubah: 44-47
44. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. 
45. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya. 
46. Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu." 
47. Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim. 

yaa, mari bercermin, apakah mungkin kelemahan tekad kita untuk hadir juga karena Allaah tidak menyukai kehadiran kita? aah sungguh menyesakkan jika memang benar demikian, apalagi yang bisa kita harapkan jika Sang Pemilik semesta tidak menyukai kontribusi kita. maka mari yuk, mulai sekarang kita azzamkan diri untuk tidak mencari-cari alasan dalam kontribusi yang sebenarnya bisa kita lakukan, kejarlah kontribusi itu meski hanya untuk hadir.

tulisan ini juga merupakan pengingat dan juga sebagai sarana penegur diri yang begitu mudahnya meminta izin ketidakhadiran :( semoga Allaah jaga diri kita untuk istiqomah dalam jalanNya. 


ingatlah untuk tidak pernah menyesal Allaah berikan kesempatan dalam memperjuangkan islam, karena itu adalah bentuk Rahmat yang Dia berikan untuk kita agar tidak jatuh terlalu dalam pada lubang kemaksiatan, meski kita masih suka melakukan kemaksiatan. 

"Seburuk apapun, sekeruh apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali2 mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri...karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam disamudra kehidupan... 
Jika bersama dakwah saja...kau serapuh itu...bagaimana mungkin dengan seorang diri??" 


[Ust Rahmat Abdullah]

follow my instagram : @aiidarahmaa ^^

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Masya Allah, saya suka sama artikelnya kakak... sangat menarik.
    Keep posting Kak :D

    BalasHapus