Hai! Di Physics Festival 2016 bakal ada lomba Physics Photography Contest nih! Berlaku buat kamu siswa SMA sederajat dan Mahasiswa👨👩👦👧
Ayo kirimkan hasil potret terbaik kamu!
more info:
web: physicsfest2016.tk
FB: Physics Festival 2016
Allaah selalu menyiapkan rencana yang indah untuk hambaNya dibalik ujian yang Dia berikan :)
Kamis, 31 Desember 2015
Physics Festival 2016: Physics Education Media Contest
Banyak banget faktor yang menunjang tercapainya suatu tujuan pembelajaran nah salah satunya itu media pembelajaran kan. Dan disini kita punya "PEMC (Physics Education Media Contest)" ajang dimana kalian bisa tuangkan ide-ide keren kalian dalam membuat media pembelajaran sederhana. Kalau gitu daftar sekarang juga yuk, cuma sampe tanggal 5 januari 2016 aja yah
more info:
web: physicsfest2016.tl
FB: Physics Festival 2016
more info:
web: physicsfest2016.tl
FB: Physics Festival 2016
Physics Festival 2016: Turnamen Fisika
Ikutan TF yuk! Ajak tim terbaik kamu
more info:
web: physicsfest2016.tk
Facebook: Physics Fetival 2016
more info:
web: physicsfest2016.tk
Facebook: Physics Fetival 2016
Physics Festival 2016: "Physics Comic Competition"
Suka bikin komik? Buruan daftar "Physics Comic Competition" nya yuk
More info:
web: physicsfest2016.tk
Facebook: Physics Fetival 2016
More info:
web: physicsfest2016.tk
Facebook: Physics Fetival 2016
Physics Fest 2016: LKTI-GT
Buat kamu-kamu siswa SMA dan sederajat yang suka tulis-menulis mending ikutan ini yuk!
Lomba Karya Tulis Ilmiah-Gagasan Tertulis (LKTI-GT)
Punya tema yaitu "Merajut Karya Emas Bersama Fisika untuk Indonesia Mendunia”
Dengan sub-temanya yaitu :
1. Energi
2. Teknologi
3. Lingkungan
4. IPA
5. Fisika Medis
Ajakin juga temen-temen kamu yaa!
Don't miss it guys 😋
more info: physicsfest2016.tk :)
Lomba Karya Tulis Ilmiah-Gagasan Tertulis (LKTI-GT)
Punya tema yaitu "Merajut Karya Emas Bersama Fisika untuk Indonesia Mendunia”
Dengan sub-temanya yaitu :
1. Energi
2. Teknologi
3. Lingkungan
4. IPA
5. Fisika Medis
Ajakin juga temen-temen kamu yaa!
Don't miss it guys 😋
more info: physicsfest2016.tk :)
Manfaat Multimedia Pembelajaran Sains
Manfaat multimedia pembelajaran di dalam pembelajaran sains adalah
- Memberikan wawasan mengenai fenomena yang tidak dapat disaksikan langsung, seperti fenomena dan objek objek tata surya, fenomena pada iklim dan daerah yang berbeda dengan indonesia, fenomena bencana alama, dll
- Memerikan pemahaman mengenai proses suatu fenomena, mengapa bisa terjadi, sebab akibatnya secara real dari video dan grafik maupun dari simulasi dan animasi
- Dalam pembelajaran sains, menggunakan multimedia sangat berguna dalam menjelaskan suatu proses yang tidak dalat dieksplore secara langsung karena terkendala dari biaya, waktu, kondisi, ataupun resiko dari eksperimen tersebut.
- Dari multimedia pun dapat memberikan kesan bahwa sains itu menyenangkan dan menimbulkan rasa antusias dalam pembelajaran.
Normalnya suatu hal itu dibalik banyaknya
manfaat pasti ada juga sisi negatifnya, dari informasi yang saya dapatkan bahwa
multimedia tidak memberikan pengalaman langsung peserta didik untuk mengekplore
kejadian sains secara real, maka dari itu fungsi masih adanya pendidik adalah
untuk tetap memberikan contoh-contoh kecil kejadian real yang dapat mewakilkan
penjelasan dari multimedia yang ditampilkan kepada peserta didik, agar peseta
didik merasakan bahwa fenomena sains itu nyata. Multimedia yang ditampilkan
hanyalah untuk memudahkan peserta didik memahami proses suatu kejadian, ia
adalah partner bagi guru, untuk mengefektifkan proses pembelajaran. Perlu juga
guru memberikan pemahaman pada siswa bahwa tidak ada kejadian yang benar-benar
ideal di alam ini, sajian dalam multimedia yang ditampilkan adalah
pendekatannya, agar peserta didik pun mengetahui kondisi real di alam.
Kelebihan dan Kekurangan setiap Media Pembelejaran
1. Teks
Kelebihan:
a. Dapat menjadi media untuk menjelaskan
suatu peristiwa (berita) atau suatu materi pembelajaran yang terdapat banyak
rumus
b. Dapat memberikan pemahaman yang sama dari
teks yang sama dan meminimalisasi terjadinya perbedaan persepsi
c. Dapat juga sebagai media komunikasi yang
singkat
d. Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal
atau waktu yang lama untuk membuat media informasi atau komunikasi dari media
teks
Kekurangan:
a. Banyak orang jenuh dengan melihat media
yang hanya berisikan teks saja
b. Media teks biasanya hanya bertahan dalam
memori jangka pendek sehingga orang akan cepat lupa dengan informasi yang
pernah ditangkapnya.
c. Tidak dapat memberikan persepsi yang sama
mengenai emosi yang terkandung dalam media teks yang diberikan narasumber dan
penerima informasi.
2. Audio
Kelebihan:
a. Lebih menarik perhatian dari pada media
teks
b. Cocok sebagai media pemberian motivasi
karena kita dapat mengatur sendiri dan memperkirakan efek suara yang kita buat
c. Dapat memberikan persepsi yang sama
mengenai emosi yang terkandung dari media audio yang diberikan narasumber pada
penerima informasi
Kekurangan:
a. Audio yang kurang baik akan menimbulkan
kebisingan bagi orang lain
b. Memerlukan alat tambahan untuk
menyalurkan audio pada penerima informasi agar dapat terdengar lebih jelas
3. Grafik
Kelebihan:
a. Dapat menjelaskan berbagai fenomena,
peristiwa atau konsep dalam suatu gambar
b. Penerima informasi dapat mengetahui
langsung objek yang sedang dibicarakan
c. Dapat diingat oleh penerima informasi
dalam jangka waktu lama
d. Dapat menjelakan sesuatu yang abstrak
dari teks atau audio
Kekurangan:
a. Perlu adanya yang membatasi ruang lingkup
gambar yang dimaksud adalah untuk menjelaskan apa
b. Grafik yang berisi hal yang buruk akan
diingat dalam jangka waktu lama oleh penerima informasi
4. Animasi
Kelebihan:
a. Dapat menjelaskan suatu kronologis
peristiwa/fenomena yang sulit untuk disaksikan langsung
b. Lebih menarik perhatian dari pada hanya
media teks, audio atau grafik.
c. Lebih lama diingat dari pada media teks,
audio, atau grafik
d. Dapat sebagai media pembelajaran mandiri
dalam mengetahui penjelaskan suatu konsep, atau cara membuat sesuatu.
Kekurangan:
a. Meski terlihat real, kejadian dari
animasi bukan lah kejadian yang nyata dialami penerima informasi, hanya bbrpa
kemungkinan yang terjadi
b. Tidak mendorong penerima informasi untuk
mengeksplore, hanya sebagai penerima informasi saja
5. Simulasi
Kelebihan:
a. Penerima informasi dapat mengeksplore
sendiri, variabel bebas, kontol dan terikat yang ingin dia ketahui dari
aplikasi tersebut.
b. Dapat menjelaskan suatu kronologis
peristiwa/fenomena yang sulit untuk disaksikan langsung
Kekurangan:
a. Penerima informasi tidak mengalami
kejadian secara langsung
6. Video
Kelebihan:
a. Dapat sebagai media pembelajaran mandiri
dalam mengetahui penjelaskan suatu konsep, atau cara membuat sesuatu.
b. Kejadian yang diperlihatkan terjadi
secara real
Kekurangan:
a. Penerima informasi tidak dituntut aktif
Bila keenam media ini digabungkan menjadi suatu mutimedia menurut
saya akan lebih mengefektifkan dan membuat peserta didik lebih aktif dan lebih
memahami suatu pembelajaran. Dengan menggabungkan semua media ini akan
memungkinkan semakin lama hasil pembelajaran itu tersimpan dalam memori jangka
panjang peserta didik. Namun sebagus apapun multimedia nya yang paling lebih
efektif tetap pengalaman langsung peserta didik dalam mengeksplore sendiri
materi pembelajaran. Namun menurut saya multimedia sangat diperlukan dalam
keadaan kelas yang tidak memungkinkan dilakukannya praktek ekperimen secara
langsung baik karena biaya, resiko, dan waktu.
Aplikasi Nuklir pada Bidang Militer
Pemanfaatan Nuklir ini tidak hanya untuk pembangkit listrik yang
berguna untuk kehidupan orang banyak, tapi juga mampu untuk menghancurkan
kehidupan sebagian manusia. Setelah diketahui bahwa reaksi fisi nuklir mampu
menghasilkan energi yang besar, pada bidang militer pun digunakan reaksi nuklir
untuk memperkuat persenjataan mereka. Negara-negara yang diakui oleh masyarakat
internasional untuk memiliki senjata nuklir disebut The Nuclear Club yaitu
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina. Aplikasi sejata nuklir yang
umum adalah bom nuklir dan rudal nuklir
1.
Bom
Nuklir
Prinsip kerja bom nuklir secara sederhana adalah bom peledak nuklir
yang dikelilingi oleh peledak konvensional (TNT) yang dirancang sedemikin rupa
agar ledakan TNT menghasilkan gelombang kejut
agar
bom nuklir yang berbahan dasar peledak konvensional ini bekerja optimal maka
perlu disandingkan dengan reaksi fisi. Saat ledakan TNT menghasilkan gelombang
kejut, gelombang kejut tersebut akan menekan 239Pu sehingga berada
dalam kondisi dimana reaksi fisi dapat membiakan lebih dari 1 neutron. Neutron
kemudian dilepas oleh inisiaator untuk meulai reaksi berantai. Proses yang
dimaksud diatas terjadi dalam waktu singkat.
Dari
sumber yang saya baca disebutkan bahwa jika bom nuklir jenis ini dapat meledak
secara optimal, maka untuk kekuatan ledakannya setara dengan 20.000 ton TNT
dibutuhkan 10 kg plutonium yang diameternya hanya 10 cm. Hasil ledakannya akan
menyebabkan:
Ø Pada jarak 2 km dari pusat ledakan tekanan akan bertambah sekitar
0,25 atm, yang perubahan ini akan menghancurkan bangunan-bangunan yang terbuat
dari kayu dan menerbangkan serpihannya dengan kecepatan 150 km/jam
Ø Pada jarak 2 km dari pusat ledakan akan terjadi gelombang panas
yang dapat membakar kulit dan menyulut api pada benda-benda yang mudah
terbakar. Jika terdapat angin besar, perpaduan dengan gelombang panas ini dapat
menyebabkan badai api
Ø Akibat dari radiasi neutron dan sinar gamma adalah dapat
menyebabkan leukimia, kanker, dan kerusakan genetik.
2.
Rudal
Nuklir Balistik
Rudal
balistik merupakan rudal yang terbang dalam ketinggian sub orbit melalui jalur
balistik.
Rudal balistik
dapat diluncurkan dari lokasi tetap atau kendaraan peluncur seperti kendaraan
darat, pesawat, kapal laut, dan kapal selam. Tahap peluncuran dapat berkisar
dari sekian puluh detik sampai beberapa menit, terdiri atas tiga tingkat roket.
Setelah berada pada sub orbit ia tidak mendapat dorongan sehingga rudal berada
pada tahap terbang bebas. Rudal balistik untuk jangkauan antar benua perlu
mencapai ketinggian 1200 km.
Referensi:
Mart, Terry.
2003. Menghancurkan Bom Nuklir dengan Sinar Neutrino dan Proton.
Tersedia: [Online] http://staff.fisika.ui.ac.id/tmart/nuklir.html . [16 Desember 2015]
Anonim. ____. Senjata
Nuklir. Tersedia: [Online] http://world.kbs.co.kr/indonesian/event/nkorea_nuclear/faq_03.htm . [17 Desember 2015]
Anonim. ____. Rudal
Nuklir Balistik. Tersedia: [Online] http://www.apkdriver.com/2013/03/3-rudal-nuklir-balistik-paling.html . [15 Desember 2015]
Prinsip Kerja PLTN
Sama halnya dengan pembangkit
listrik tenaga alternatif (air, udara, panas bumi, laut) atau konvensional
(bahan bakar fosil), yaitu untuk memutarkan turbin generator sehingga bisa
mengahsilkan GGL yang nanti disimpan dalam bentuk arus pada gardu-gardu listrik
dan dapat didistribusikan ke masyarakat. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir) menggunakan reaksi fisi uranium
yang ditembakkan neutron sehingga
mengalami reaksi berantai yang menimbulkan panas. Panas tersebut digunakan
untuk menghasilkan uap air bertekanan tinggi yang kemudia uap tersebut
berfungsi untuk menggerakan turbin generator yang dapat menghasilkan listrik.
Berikut adalah
skema PLTN
Proses yang terjadi pada reaktor adalah
Apabila satu neutron tertangkap oleh
inti atom U-235, inti atom akan terbelah menjadi 2 atau 3 bagian. Energi yang
semula mengikat bagian-bagian tersebut diubah menjadi energi kinetik sehingga
mereka bergerak dalam kecepatan tinggi. Karena bagian-bagaian itu berada dalam
struktur kristal uranium maka gerakannya akan diperlambat. Dalam proses
perlambatan inilah energi kinetik dikonversi menjadi energi panas (energi
termal).
Energi termal pembelahan 1 kg U-235
murni sekitar 17 milyar kkal atau setara dengan energi termal yang dihasilkan
dari pembakaran 2,4 juta kg (2.400 ton) batubara. Selain bagian-bagian tersebut
reaksi pembelahan inti juga menghasilkan 2 atau 3 neutron yang dilepaskan
dengan kecepatan 10.000 km/detik. Neutron-neutron ini disebut neutron cepat
yang mampu bergerak bebas tanpa dirintangi oleh atom-atom uranium atau
atom-atom kelongsongnya. Agar mudah ditangkap oleh inti atom uranium agar menghasilkan
reaksi pembelahan, maka kecepatan neutron ini harus diperlambat. Zat yang dapat
memperlambat kecepatan neutron disebut moderator.
Panas yang dihasilkan dari reaksi
pembelahan didinginkan oleh air yang bertekanan 160 atm dan suhu 300'C secara
terus menerus dipompakan ke dalam reaktor melalui saluran pendingin reaktor.
Tidak hanya sebagai pendingin, air ini juga berfungsi sebagai moderator, yaitu
medium yang memperlambat neutron. Neutron cepat akan kehilangan energinya
selama menumbuk atom-atom hidrogen, setelah kecepatannya turun sampai 2000 m/s
atau sama dengan kecepatan molekul gas pada suhu 300'C barulah ia mampu
membelah inti atom U-235, neutron yang telah diperlambat ini disebut neutron
termal dan menyebabkan teriadinya reaksi berantai.
Reaksi berantai berlangsung dalam
waktu singkat dan menghasilkan energi dalam jumalah yang sangat besar. Agar
energi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan maka perlu adanya pengendalian
reaksi tersebut pada reaktor nuklir. Pengendalian dapat dilakukan dengan
menggunakan batang kendali yang mempunyai kemampuan menyerap neutron. Batang
kendali ini berbahan dasar Boron atau Cadmium yang mempunyai kemampuan untuk
menyerap neutron.
Proses pembangkit listrik tenaga nuklir ini tidak menimbulkan
polusi asap atau debu yang mengandung logam, atau CO2, SO2,
NO2 ke lingkungan. Limbah dari proses ini berupa zat radioaktif yang
merupakan elemen bahan bakar dalam bentuk padat, yang selanjutnya akan
mengalami pengolahan limbah zat radioaktif sebelum dibuang.
Disamping keuntungan besar yang didapatkan dengan reaksi nuklir
yaitu energi yang besar dan tapa polusi udara, terdapat hal lain yang lebih
mengerikan bagi kelangsungan hidup manusia disekitar jika terjadi kebocoran
pada reaktor nuklir. Kebocoran tersebut dapat menyebabkan ledakan yang
mengakibatkan tersebarnya zat radioaktif di lingkungan yang dengan mudah akan
disebarkan oleh udara ke tempat lain.
Referensi:
Batan. ____. Pengenalan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Tersedia: [Online] http://www.batan.go.id/kip/documents/PLTN.PDF [17 Desember 2015]
Batan. ____. Pemanfaatan
Radiasi Nuklir dan Radioisotop dalam Kehidupan Manusia. Tersedia: [Online] http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/3-1.htm [17
Desember 2015]
Senter Kocok
LAPORAN PROJECT
FISIKA LINGKUNGAN
“ENCOK” (SENTER KOCOK)
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Fisika Lingkungan
Dosen: Drs. Agus Danawan, M.Si dan Muhammad Gina
Nugraha, S.Pd., M.Fis
oleh:
1.
|
Desi Ratna Ningsih
|
1300283
|
2.
|
Ida Rachmawati
|
1304275
|
3.
|
Invea Nur Mukti Lestari
|
1303558
|
4.
|
Shita Ayu Amalia
|
1307046
|
5.
|
Vringgandanie Gunawan
|
1301060
|
DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
A. ALAT DAN BAHAN
Dalam pembuatan project ini, alat dan bahan
yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Dioda 1
buah
2. Kabel double 1 meter
3. Kapasitor (2200 mikroFarad) 1
buah
4. Kawat Kumparan 700 lilitan
5. Lampu LED 1
buah
6. Magnet 10 buah
7. Paralon (PVC) 1
buah
8. Saklar kecil 1 buah
9. Sendal jepit bekas 1
buah
10. Selotip listrik 1
buah
11. Solder 1
buah
12. Timah 1
meter
13. Gunting/Cutter 1 buah
B. DASAR TEORI
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik (GGL) di dalam suatu kumparan apabila adanya perubahan fluks magnetik pada
kumparan tersebut, atau apabila kumparan bergerak relatif melintasi medan
magnet tersebut. Konsep dari gaya gerak listrik (ggl) pertama kali dikemukakan
oleh Michael Faraday. Dia menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu,
dimana semakin cepat perubahan medan magnet maka ggl yang diinduksi akan
semakin besar. Di sisi lain, perubahan ggl tidak sebanding dengan laju
perubahan medan magnetik, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetik.
Fluks magnetik ini berkaitan dengan jumlah garis medan magnet yang lewat
melalui luasan yang diketahui. (Paul
A.Tipler, 2001: 280). Fluks magnetik yang melalui suatu rangkaian dapat
diubah dalam berbagai cara. Arus yang menghasilkan medan magnetik dapat
ditingkatkan atau diturunkan, magnet permanen dapat digerakkan keluar masuk
rangkaiannya, rangkaiannya sendiri dapat digerakkan mendekati dan menjauhi
sumber fluks. Orientasi rangkaiannya
dapat diubah atau luasan rangkaian dalam suatu medan magnetik dapat diperbesar
atau diperkecil. Dalam kondisi apapun, ggl akan diinduksi dalam rangkaian
tersebut yang sama dengan besar perubahan fluks magnetiknya (Paul A.Tipler, 2001: 283).
Berdasarkan hasil penelitiannya, Faraday mengeluarkan pernyataan yang
dikenal dengan hukum Faraday yang berbunyi: “gaya gerak listrik (GGL) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar
berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop
penghantar”. Secara matematis hukum Faraday dapat ditulis sebagai berikut:
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan
hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik, arus ini dinamakan arus
induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks magnetik
terjadi. Arah ggl induksi dan arus induksi dapat diperoleh dari prinsip Fisika
yang dikenal sebagai Hukum Lenz. Hukum Lenz menyatakan bahwa “ggl induksi dan
arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga melawan muatan yang
menghasilkan ggl dan arus induksi tersebut.” (Paul A.Tipler, 2001: 285).
C. PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari “ENCOK” atau Senter Kocok ini yaitu dengan menggunakan prinsip Hukum
Faraday, dimana besarnya ggl induksi yang terjadi dalam suatu kumparan atau
rangkaian berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnet yang
dilingkupinya. Magnet digerakkan keluar-masuk kumparan dengan cepat sehingga menghasilkan ggl induksi yang ditimbulkan karena
adanya perubahan fluks magnetik.
Ggl induksi yang dihasilkan diteruskan ke dioda, dioda ini berperan agar
arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus
dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Kemudian dari dioda, arus
diteruskan ke kapasitor dan ke lampu
yang disusun secara paralel, sehingga saat kocokan magnet pada kumparan
berhenti, lampu tidak langsung mati.
D. CARA PEMBUATAN
Adapun cara atau langkah-langkah dalam pembuatan encok ini adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan PVC sepanjang 8-10 cm.
2. Membuka kawat pada kumparan dengan hati-hati, jangan sampai ada yang putus.
3. Melilitkan kawat pada PVC sampai cukup tebal. Kami melilitkan 700
lilitan kawat pada PVC. Panjang kumparan disesuaikan dengan tebal magnet yang digunakan. Menyisakan kedua ujung kawat sedikit
panjang untuk menyambungkan rangkaian dengan komponen-komponen listrik lainnya.
4. Membungkus kumparan pada PVC dengan selotip listrik agar kumparan tidak
bergeser.
5. Menggunting/memotong sendal jepit
dalam bentuk lingkaran sebanyak dua buah dengan diameter lebih kecil daripada diameter
PVC.
6. Menutup salah satu ujung PVC dengan sandal jepit, kemudian masukkan
magnet ke dalam PVC dan tutup ujung PVC lainnya. Menyelotip kedua ujung agar
magnet tetap berada dalam PVC.
7.
Memasang dioda pada salah satu ujung kawat kumparan. Kemudian memasang rangkaian paralel antara kapasitor dan lampu LED yang disambungkan dengan saklar. Rangkaian paralel tersebut dihubungkan kembali dengan salah satu ujung kumparan yang belum tersambung, agarmen jadi rangkaian tertutup seperti dalam gambar berikut ini:
Memasang dioda pada salah satu ujung kawat kumparan. Kemudian memasang rangkaian paralel antara kapasitor dan lampu LED yang disambungkan dengan saklar. Rangkaian paralel tersebut dihubungkan kembali dengan salah satu ujung kumparan yang belum tersambung, agarmen jadi rangkaian tertutup seperti dalam gambar berikut ini:
8. Menyolder bagian-bagian samabungan agar rangkaian tidak terlepas dengan
menggunakan timah.
9. Menekan saklar kemudian mengocok PVC untuk melihat apakah rangkaian
benar atau tidak. Apabila rangkaian benar maka lampu LED akan menyala.
DAFTAR PUSTAKA
Marvelous,
Christian. 2013. RBL Fisika TPB ITB 2012 - Senter
Kocok (Tanpa Baterai). [Online] Tersedia: https://www.youtube.com/watch?v=nFB6Z3NFgMA&spfreload=10.
[03 Agustus 2015]
Fitriana, Rani. (2013). RBL (RESEARCH BASIC LEARNING) “SENTER KOCOK” [Online]Tersedia: http://ranifitriana.blog.com/2013/05/02/program-studi-institut-teknologi-sumatera/
Tipler, Paul A. (2001). FISIKA
Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta:Erlangga.
Langganan:
Postingan (Atom)